Rabu, 09 Mei 2012

Perasaan Sepasang Sepatu Tua Ku

Perasaan Sepasang Sepatu Tua Ku

Dahulu saya mempunyai sepasang sepatu baru. Saya merasa bangga memakainya, bahkan kepercayaan diriku bertambah dengan kecantikannya. Setiap minggu sepatu itu aku cuci dan memakainya hampir setiap hari. Namun semua itu tidak bertahan lama. Tiga tahun kemudian sepatu yang dulu terlihat baru dan memposona itu telah memudar. Aku sadar harus mencari pengganti sepatu ku itu, walau secara historis sepatu itu hadir disebagian  kisah perjuangan hidup ku. Ku lihat wajahnya yang terlihat tua, ada robekan di bagian kulitnya. Setelah mengumpulkan uang kiriman dari orang tua, aku membeli sepasang sepatu baru yang ku jadikan pengganti sepatu lama. Setelah membelinya, aku sandingkan sepatu lama dan sepatu baru ditempat yang sama. Setiap hari (ketika pergi kuliah) aku memakai sepatu baru itu, aku memegangnya dan tersenyum manis, dan tiba-tiba goresan bibir ku berubah ketika melihat sepatu lama ku. Aku ambil sepatu lama itu, dan mengusap debu yang mengolesi kulitnya yang terlihat tua itu. Aku tidak tahu, bagaimana perasaan sepatu tua ku ketika aku sudah mencari penggantinya. Fikir ku terlalu sederhana jika aku menganggap dia hanya sebuah benda yang tidak mempunyai perasaan……..

By: Pebri Husen Nasution