SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER KOMUNIKASI
MULTIMEDIA
By : Pebri Husen Nasution
Nim : 10943007924
Mata Kuliah: Komunikasi Multimedia VII PR
SIMULASI KASUS
Maskapai
penerbangan terkemuka bernama Crow Airlines akhir tahun 2011 lalu mengalami
prahara pencitraan dan finansial. Kasus pertama, beredarnya foto yang
memperlihatkan seorang wanita mengenakan seragam pramugari Crow Airlines tengah
melakukan aksi tak senonoh bersama seorang pilot di dalam kokpit pesawat. Foto
yang dimuat salah satu surat kabar terkemuka di Asia itu dengan cepat menyebar
ke berbagai media, baik media cetak, televisi, maupun media online. Bahkan menjadi isu panas di
media sosial seperti Facebook, Twitter, Google+ dan lainnya. Akibatnya banyak
pelanggan yang kemudian ramai-ramai mengembalikan tiket penerbangan dengan
maskapai itu. Karena isu yang beredar di media sosial, aksi tersebut dilakukan
saat pesawat sedang terbang. Setelah mendapatkan bukti, manajemen akhirnya
memecat pramugari dan pilot yang tersangkut kasus tersebut. Tak sampai sepekan
sejak kejadian itu, ada masalah lain yang melanda. Para staf darat dan pekerja
bagasi Crow Airlines melakukan aksi mogok massal. Akibatnya ribuan penumpang
domestik dan internasional gagal terbang, sehingga pihak manajemen memutuskan
menghentikan penerbangan selama sepekan untuk mengatasi krisis tersebut. Crow
Airlines menghadapi pembangkangan dari serikat pekerjanya setelah pengumuman
restrukturisasi yang berpusat di Asia yang akan memangkas ribuan pekerja. Cuma
pilot yang belum melancarkan pemogokan. Dua kejadian tersebut menyebabkan harga
saham Crow Airlines anjlok cukup drastis. Bila persoalan tersebut tidak segera
diatasi, maskapai terancam bangkrut dan tutup. Melihat simulasi kasus tersebut,
seandainya anda Public Relations Officer (PRO) Crow Airlines, apa yang anda
lakukan untuk:
1.
Mempertahankan reputasi maskapai
Crow Airlines melalui cyber PR.
2.
Mengidentifikasi perkembangan isu
negatif kasus pramugari di media sosial dan mengubah kendala menjadi kendali.
3.
Mengatasi krisis melalui strategi online crisis management.
4.
Menghadapi pesan komplain pelanggan
baik yang dikirim langsung ke website perusahaan, melalui media massa maupun
media sosial.
5.
Mengelola pelanggan secara
interaktif agar setelah badai krisis usai, para pelanggan kembali percaya
menggunakan jasa Crow Airlines.
Jawab:
Soal no.1
Setelah
membaca simulasi kasus di atas, ada dua permasalahan yang harus deselesaikan
oleh praktisi humas. Pertama adalah
masalah menyebar ke berbagai media foto yang seorang wanita mengenakan seragam
pramugari Crow Airlines tengah melakukan aksi tak senonoh bersama seorang pilot,
dan kedua adalah Para staf darat dan
pekerja bagasi Crow Airlines melakukan aksi mogok massal yang berdampak
negative pada pencitraan, khususnya dalam segi finansial.
Seorang
praktisi humas wajib untuk mempertahankan image atau reputasi yang sedang
melanda perusahaannya. Permasalahannya adalah, isu negative tersebut sudah
menjamur ke media massa. Media massa sangat mudah mempengaruhi khalayak atau
konsumennya baik itu dalam pemberitaan positif maupun negative.
Satu
hal yang perlu diingat bahwa sangat penting dalam krisis adalah memberitahu itu
semua, katakan dengan cepat dan mengatakan yang sebenarnya (tentu seorang
praktisi humas mengatakannya pada situs resmi perusahaannya). Jika telah
melakukan ini praktisi humas telah melakukan semua yang bisa untuk meminimalkan situasi.
Jawab soal no.2:
- persiapkan
rencana krisis (crisis plan).
hubungi orang-orang yang ahli (experts)
untuk memberikan analisi dan penjelasannya mengenai krisis yang terjadi.
Siapkan langkah-langkah atau rencana kegiatan terkait pelaksanaan
komunikasi dalam keadaan krisis.
- Laporan
ke manajemen puncak. Beritahu manajemen puncak mengenai krisis yang
terjadi serta rencana komunikasi yang telah dipersiapkan. Minta manajemen
untuk memperhitungkan dampak yang ditimbulkan akibat adanya krisi guna
mengantisipasi pertanyaan dari karyawan, badan pemerintah dan media.
- menunjukkan
jurubicara. Salurkan seluruh pertanyaan kepada jurubicara yang ditunjuk,
yaitu orang-orang yang sudah dilatih terlebih dahulu. Beri tahu resepsionis,
operator telefon, sekretaris, dan pihak lainnya untuk tidak memberikan
komentar atau informasi apapun kepada pihak luar kecuali menyalurkan
seluruh pertanyaan itu kepada juru bicara. Jika perlu tugaskan juru bicara
untuk siaga selama 24 jam agar dapat melayani media setiap saat.
- mendirikan
news center. Pusat pelayanan
media atau news center hendaknya
berada di tempat yang berjauhan dari lokasi krisis. Jika memungkinkan
sediakan telefon, faks, computer, printer dan tempat untuk melakukan
wawancara televisi. Berikan keterangan kepada wartawan secepat mungkin
begitu tersedia informasi terbaru. Sediakan informasi tambahan yang
dibutuhkan media untuk menuliskan laporannya secara akurat seperti
latarbelakang perusahaan (company
profile) dan keterangan lainnya.
- bersikap
terbuka dengan menceritakan apa adanya tanpa ada bagian yang disembunyikan
atau orang lain yang akan bercerita. Wartawan akan mencari sumber lain,
salah satunya kepada pengamat, untuk mendapatkan jawaban yang tidak
diperolehnya. Jika hal ini yang terjadi, praktisi humas akan kehilangan
kontrolnya terhadap media. jangan pula memberikan keterangan secara
mencicil. Berikan informasi secara lengkap dan menyeluruh.
Nah,
jika langkah-langkah tersebut sudah ditempuh oleh PR atau Humas Maskapai Crow Airlines, Insyaallah
isu yang berkembang akan mudah dikendalikan.
Jawab soal no.3 (Mengatasi krisis melalui strategi online crisis management.)
Menurut
saya krisis tidak saja merugikan perusahaan yang bersangkutan, tetapi juga masyarakat tertentu yang ikut merasakan
akibatnya.Situasi krisis akan menimbulkan hal-hal sebagai berikut:
a. Meningkatkan intensitas
masalah
b. Menjadi sorotan public
c. Menggangu aktivitas sehari-hari dan menggangu citra
perusahaan
d.
Merusak system kerja, etos kerja dan mengacaukan sendi-sendi perusahaan secara
totalyang mengakibatkan lumpuhnya kegiatan.
e.
Membuat masyarakat ikut panik
Menurut Rosady Ruslan ada empat kiat atau
strategi dalam penanggulangan yaitu mengidentifikasi krisis,menganalisis
krisis, mengatasi krisis, dan mengevaluasi krisis. Dalam menghadapi krisis, perusahaan biasanya akan melakukan tindakan
untuk mengendalikan dan
menanggulangi krisis tersebut. Cara inilah yang biasa disebut denganmanajemen krisis. Para
anggota tim manajemenkrisis
dituntut untuk dapat memberikan informasi yang sebenarnya. Tentu keempat cara
tersebut dilakukan melalui strategi online.
Jawaban soal no.4 (Cara Menghadapi pesan complain ke website perusahaan, melalui
media massa maupun media sosial.
Seorang Praktisi
Humas/PR harus dapat mengendalikan media massa. Jika kondisi perusahaan telah
banyak dihujani oleh kritikan-kritikan negative oleh konsumen atau masyarakat,
maka PR harus mengambil inisiatif antara lain:
1. siaran Pers (press release)
Aktivitas siaran pers selalu berhubungan
dengan media massa, baik media massa cetak, elektronik ataupun cyber media.
Bentuk dari press release ini berupa news story, playing story, maupun
entertainment press yang dimuat dalam media untuk disiarkan kepada pemirsa
ataupun publik.
2. Jumpa Pers (Press Conference)
Cara yang satu ini
paling efektif untuk menyampaikan berita-berita dan kegiatan perusahaan kepada
insan pers. Karena, insan pers dalam hal ini para wartawan, bisa langsung
bertanya dan memberi pendapat kepada pihak organisasi sekiranya diperlukan.
Cara ini juga cukup efektif untuk membina persahabatan antara organisasi dan
insan pers. Tapi dalam mengundang wartawan, perlu bersikap selektif. Undanglah
wartawan dari media yang bercitra baik. Sehingga nggak akan muncul 'wartawan tanpa
media' yang sekedar datang tapi tidak pernah menulis berita.
Jawab
soal no.5 (Mengelola pelanggan secara
interaktif)
Langkah praktisi PR dalam Mengelola pelanggan secara interaktif agar pelanggan kembali percaya
menggunakan jasa Crow Airlines
1.
Community Relations
Langkah konkret yang bisa dilakukan sebagai aksi
responsif perusahaan terhadap masyarakat yang mulai mempertanyakan janji-janji
yang ditawarkan perusahaan adalah dengan memfasilitasi sebuah forum di mana
perusahaan dapat berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat. Forum dua
arah ini dapat dimanfaatkan sebagai media perusahaan memberikan klarifikasi dan
kejelasan kepada masyarakat mengenai apa-apa yang menjadi keluhan masyarakat.
Forum ini juga dapat menjadi tempat kedua belah pihak melakukan negosiasi
mengenai langkah terbaik apa yang bisa diambil sebagai win-win solution.
Terkait pencitraan perusahaan, forum ini secara tidak langsung telah
mencitrakan perusahaan sebagai institusi yang simpati dan peduli pada
masyarakat dan mau mendengarkan suara masyarakat.
Jika jalan keluar yang diterima kedua belah pihak telah berhasil
dicapai, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan PR perusahaan adalah
membangun kembali citra perusahaan serta kepercayaan masyarakat. PR perusahaan
harus mampu meyakinkan masyarakat bahwa peristiwa yang sama tidak akan terulang
lagi. Hal ini dapat ditunjukkan melalui janji-janji perusahaan yang ditepati
dan direalisasikan. Selain itu, perusahaan dapat menyusun program-program
selanjutnya yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memberi
kemanfaatan yang nyata kepada masyarakat.
2. Media Relations
Dalam situasi
konflik dan untuk mendukung resolusi konflik, media relations di
perusahaan ditujukan membangun enam hal berikut, yang berdimensi jangka pendek
dan jangka panjang. Pertama, memproyeksikan adanya citra positif secara umum.
Kedua, mengembangkan pemahaman terhadap sistem manajemen yang dianut
perusahaan. Ketiga, mengedukasi masyarakat terkait sistem manajemen perusahaan.
Keempat, mengidentifikasi berbagai pihak terkait dalam konteks juru bicara
kepada media. Kelima, menyediakan informasi penyeimbang. Keenam, mendorong
sikap dan kebijakan legislatif agar selalu kondusif. Untuk mencapai tujuan ini,
maka staf PR harus memiliki kualifikasi dan kompetensi terkait hubungan
langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan krisis yang dialami perusahaan
CATATAN:
1.
Jawaban dibuat dalam bentuk esai
yang analitis, sistematis dan strategis yang menggambarkan analisa PRO.
2.
Panjang jawaban setiap soal minimal 1 (satu)
halaman 1 (satu) spasi ukuran kertas A4.
4.
blog :
http://multimediafdik.blogspot.com
5.
Paling lambat dikumpul ke
administrator tanggal 10 Januari 2011
6.
Akan diposting ke blog tanggal 11 Januari 2011
7.
Dilarang copy paste!